Artinya
Ibunya menyusuinya
beberapa hari, kemudian beliau disusui oleh Tsuwaibah Al-Aslamiyah. Ia
perempuan yang telah dimerdekakan oleh Abu Lahab ketika ia datang kepadanya
memberitahukan kabar gembira kelahiran beliau. Tsuwaibah menyusui beliau bersama
dengan anak laki-lakinya, Masruh dan Abu Salamah, dan ia memuliakan dan sayang
kepada beliau. Sebelumnya ia menyusui Hamzah, yang amalnya terpuji dalam
menolong agama Islam.
Beliau mengirim
kepadanya (kepada Tsuwaibah, yakni setelah beliau dewasa) belanja dan pakaian dari
Madinah yang layak untuknya, sampai kematian datang kepadanya dan kubur
menutupinya. Ada pendapat yang mengatakan, ia tetap mengikuti agama kaumnya,
orang-orang Jahiliyyah. Tapi ada pula yang mengatakan, ia masuk Islam. Ibnu
Mundah menyebutkan adanya perbedaan pendapat itu.
Kemudian beliau
disusui oleh Halimah As-Sa‘diyah. Dulunya setiap kaum menolak dan enggan
menyusukan bayinya kepadanya karena miskinnya. Lalu kehidupannya menjadi lebih
baik setelah sempit malam sebelumnya (artinya, dalam waktu sekejap setelah menyusui
beliau, keadaannya sangat berubah).
Susunya penuh
dengan air susu. Bagian kanan payudaranya untuk menyusui Nabi Muhammad, dan susu
yang lain untuk menyusui saudaranya (saudara sepersusuan). Maka Halimah menjadi
kaya setelah sebelumnya kurus dan miskin. Unta dan kambingnya yang kurus
menjadi gemuk. Dan hilanglah semua bencana dan musibah darinya. Kebahagiaan menyulam
kerudung kehidupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda, karena komentar anda sangat berarti bagi saya
terimaksih ^_^