Artinya
Beliau lahir
dengan meletakkan kedua tangannya di atas tanah dengan mengangkat kepalanya ke
langit yang tinggi. Dengan mengangkatnya itu beliau mengisyaratkan kepemimpinannya
(atas makhluk) dan ketinggian (akhlaq)-nya. Beliau juga mengisyaratkan
ketinggian derajatnya atas seluruh manusia. Dan sesungguhnya beliau adalah
orang yang dicintai dan baik naluri dan perangainya.
Ibunya
memanggil Abdul Muththalib yang ketika itu sedang thawaf pada bangunan itu
(Ka‘bah). Lalu ia datang segera dan memandangnya, dan ia memperoleh kegembiraan
yang dicita-citakannya. Abdul Muththalib lalu memasukkannya ke Ka‘bah yang
cemerlang dan mulai berdoa dengan niat yang tulus (ikhlas). Ia bersyukur kepada
Allah Ta‘ala atas apa yang telah dianugerahkan dan diberikan kepadanya.
Beliau
dilahirkan dalam keadaan bersih, telah dikhitan, dan dipotong pusatnya dengan
tangan (kekuasaan) Tuhannya. Harum, berminyak rambut, dan sepasang matanya
telah bercelak dengan celak dari Tuhan. Dan ada pendapat yang mengatakan,
kakeknya mengkhitankannya setelah tujuh malam. Ia selenggarakan walimah,
memberi makan orang, dan memberi nama kepadanya Muhammad dan ia muliakan
kedudukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda, karena komentar anda sangat berarti bagi saya
terimaksih ^_^